Laga antara Timnas Kosta Rika vs Jerman dalam matchday terakhir Grup E Piala Dunia 2022 akan menorehkan sebuah sejarah. Kenapa? Sebab, pertandingan itu akan dipimpin tim wasit yang seluruhnya perempuan!
Pertandingan tersebut akan dilangsungkan di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar pada Jumat 2 Desember 2022. Laga tersebut amat penting bagi kedua tim, yang masih mempunyai kans untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Menariknya, pertandingan itu akan dipimpin oleh tim wasit lapangan yang seluruhnya adalah perempuan. Stephanie Frappart (Prancis) akan menjadi wasit utama, sekaligus pengadil lapangan wanita pertama di Piala Dunia pria.
Frappart akan ditemani oleh Neuza Back (Brasil) dan Karen Diaz Medina (Meksiko). Belum diketahui siapa yang bertugas sebagai tim video assistant referee (VAR). Namun yang jelas, ketiga perempuan itu akan mencatatkan sejarah di Piala Dunia 2022.
Frappart mengatakan sudah mengetahui risiko menjadi wasit perempuan di pertandingan pria. Namun demikian, ia menegaskan akan tetap menjalankan tugasnya dengan profesional sebagai pemimpin di lapangan.
"Kami tahu tekanannya," kata Frappart, dilansir dari BBC Internasional, Rabu (30/11/2022).
"Tapi, saya pikir kami tidak akan mengubah diri kami sendiri. Tenang, fokus, konsentrasi, dan jangan terlalu memikirkan media dan segalanya, fokus saja di lapangan,” sambungnya.
"Sejak saya mulai, saya selalu didukung oleh tim, klub, dan pemain. Saya selalu disambut di stadion, jadi saya merasa seperti wasit lain di dalam lapangan. Saya selalu diterima, jadi saya pikir saya akan diterima seperti sebelumnya,” jelasnya.
Sekadar diketahui, Frappart sejatinya menjadi salah satu dari tiga wasit utama perempuan di Piala Dunia 2022. Selain Frappart, ada Salima Mukansanga (Rwanda) dan Yoshimi Yamashita (Jepang) yang juga terpilih dalam 36 ofisial di Piala Dunia 2022. *
Artikel Terkait
Sudah 7 Negara Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022, Rabu, 30 November 2022: Ada Polandia vs Argentina, Arab Saudi vs Meksiko
Gelorakan Semangat Anti Korupsi, BP Batam Dukung Hakordia KPK 2022
Bagaimana Cara Agar Dosa Diampuni?
Argentina vs Polandia, Michniewicz: Ini Bukan laga Messi atau Lewandowski