Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin. Kok Bisa?

Juventus mendapat pengurangan poin di Liga Italia 2022-2023 sebanyak 15 angka. Menurut laporan Mirror, pengurangan poin itu harus diterima karena Juventus dinyatakan bersalah atas kasus ‘plusvalenza’ atau manipulasi keuangan.

Pengadilan Banding Federal menerima permintaan Penuntut dari Federasi Sepakbola Italia (FIGC) untuk membuka kembali persidangan olahraga melawan Juventus.

FIGC tidak hanya memberikan hukuman pengurangan poin untuk Juventus saja, melainkan juga memberikan hukuman lain kepada individu (mantan petinggi klub) yang terlibat dalam kasus tersebut.

Mantan presiden Juventus, Andrea Agnelli, dijatuhkan sanksi selama dua tahun tidak boleh terlibat di sepakbola. Nasib serupa juga dialami Fabio Paratici yang saat ini menjabat sebagai Direktur Olahraga Tottenham Hotspur, yang dikenakan sanksi dua setengah tahun.

Selain Andrea Agnelli dan Fabio Paratici, nama Pavel Nedved dan Federico Cherubini juga ikut terseret. Pavel Nedved dan Federico Cherubini dikenai sanksi 16 bulan tidak boleh terlibat di sepakbola. Namun, sampai saat ini, sanksi tersebut hanya berlaku untuk sepakbola Italia.

Saat ini FIGC telah meminta agar sanksi tersebut diperluas ke kompetisi UEFA dan FIFA. Jika permintaan itu dikabulkan, maka Tottenham Hotspur harus putar otak karena nama Paratici ikut terseret.

Sebagai informasi, Juventus bukan satu-satunya tim yang diselidiki. Sampdoria, Pro Vercelli, Genoa, Parma, Pisa, Empoli, Novara dan Pescara juga ikut diselidiki tetapi semua klub telah dibebaskan dari hukuman.

Sementara itu, Juventus kabarnya masih bisa mengajukan banding. Si Nyonya Tau bisa mengajukan bandingnya itu ke CONI Guarantee College.

Satu hal yang pasti, akibat pengurangan 15 poin ini, Juventus dipastikan terlempar dari zona Liga Champions 2023-2024. Juventus yang sebelumnya berada di urutan tiga dengan koleksi 37 poin, kini menghuni peringkat 10 dengan koleksi 22 poin pada papan klasemen sementara Liga Italia 2022-2023.

Juventus kini terpaut 12 angka dari Lazio di posisi empat klasemen Liga Italia 2022-2023, atau batas akhir tim yang lolos ke Liga Champions 2023-2024. Jadi sanggup finis di posisi empat besar, Juventus? *

(sumber: okezone.com)