Shin Tae-yong akan tetap menangani Timnas Indonesia hingga kontraknya berakhir pada 31 Desember 2023. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi. Dengan begitu, Shin Tae-yong akan memimpin Timnas Indonesia U-20 saat turun di Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 2023.
"Iya, dong (Shin Tae-yong dipertahankan),” kata Yunus Nusi.
Sebelumnya, nasib Shin Tae-yong sempat menjadi pertanyaan setelah Timnas Indonesia gugur di semifinal Piala AFF 2022. Sebab, Shin Tae-yong gagal menuntaskan misi yang dibebankan PSSI kepadanya, yakni membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF 2022.
Namun, secercah harapan mulai muncul bagi Shin Tae-yong setelah Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, angkat bicara. Secara personal, Indra Sjafri mengatakan sangat ingin mempertahankan Shin Tae-yong.
Benar saja, pada akhirnya PSSI melalui Yunus Nusi mengonfirmasi Shin Tae-yong dipertahankan. Shin Tae-yong disebut bakal mempersiapkan Timnas Indonesia U-20 yang pada 1-18 Maret 2023 ambil bagian di Piala Asia U-20 2023.
"Shin akan langsung memimpin persiapan Piala Asia U-20," lanjut Yunus Nusi.
Sejatinya kabar Shin Tae-yong dipertahankan PSSI sudah diketahui sejak minggu lalu. Saat itu, Shin Tae-yong secara blak-blakan mengatakan ia dan Timnas Indonesia takkan berpisah. Ia juga mengatakan, Timnas Indonesia U-20 segera menggelar pemusatan latihan mulai Rabu, 1 Februari 2023.
Di Piala Asia U-20 2023, Timnas Indonesia U-20 tergabung di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Irak dan Suriah. Di laga pertama yang berlangsung pada 1 Maret 2023, Timnas Indonesia U-20 akan dijajal Irak.
Ajang Piala Asia U-20 2023 merupakan turnamen uji coba skuad Garuda Nusantara sebelum tampil di turnamen yang lebih besar, yakni Piala Dunia U-20 2023. Piala Dunia U-20 2023 bakal dilangsungkan di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. *
(sumber: okezone.com)
Artikel Terkait
124 Orang Meninggal Dunia Akibat Cuaca Dingin di Afghanistan
Nasib Malang Tukang Fitnah
Dani Alves Jadi Tersangka, Ini Kasusnya
Pelebaran Jalan Menuju Bandara Hang Nadim Digesa Tahun Ini
Kepri Belum Ditetapkan Sebagai Wilayah Endemi