Pentingnya Literasi dalam Pendidikan Bahasa Indonesia

- Rabu, 27 Juli 2022 | 17:46 WIB
Oleh: Errika Febi, Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia FITK UIN Sumatera Utara. (istimewa)
Oleh: Errika Febi, Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia FITK UIN Sumatera Utara. (istimewa)

Kalangan pelajar kurang minat dalam literasi karena tidak mengetahui begitu besar manfaat dari literasi bagi kalangan pelajar yaitu untuk menambah ilmu yang mereka pelajari di sekolah. Sangat diperlukan penguasaan literasi dalam segala bentuk ilmu pengetahuan karena dengan begitu akan ikut serta mendorong kemajuan suatu bangsa.

Menumbuhkan minat literasi dikalangan pelajar memang memerlukan kerja keras terutama pendidik sebagai ujung tombak dunia Pendidikan. Pendidik dapat melakukan pembiasaan-pembiasaan membaca kepada peserta didik agar mereka terbiasa tanpa adanya tekanan atau keterpaksaan.

Kemampuan membaca yang baik akan sangat mempengaruhi peningkatan mutu sumber daya manusia pada suatu bangsa. Karena dengan menumbuhkan minat baca akan menjadikan manusia cepat menyesuaikan dengan segala bentuk perkembangan zaman meliputi segala bentuk aspek kehidupan manusia.

Ada empat kemampuan keterampilan berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu kemampuan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Hal yang menjadi skala prioritas utama yang harus dikuasai oleh peserta didik pada setiap jenjang pendidkan yaitu keterampilan membaca karena dengan membaca akan memiliki keterampilan yang baik dan mudah menyerap informasi serta gagasan yang terdapat dalam bacaan.

Membaca pemahaman menjadi dasar dalam mengungkapkan makna seluruh bacaan. Melalui membaca pemahaman, seseorang dapat memperoleh berbagai ilmu pengetahuan dan informasi, baik yang terjadi pada masa lampau, masa sekarang, maupun masa mendatang.

Peran literasi untuk meningkatan keterampilan membaca adalah penguasaan kosa kata.Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Haliza (dalam Putri dan Ramadhan, 2019), bahwa ada banyak faktor yang berperan untuk memperoleh kemampuan membaca secara efektif. Faktor yang penting untuk meningkatkan membaca pemahaman yaitu ukuran kosa kata yang dikuasai.

Penemuan penelitian tersebut menyebutkan bahwa membaca pemahaman bermanfaat ke dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Sehingga peserta didik mampu membaca dengan baik dan tepat dalam pengajaran kosakata yang berkaitan dengan bahasa.

Saat ini pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah sudah mengarah pada pembelajaran berbasis teks. Pembelajaran berbasis teks ini secara tidak langsung akan memaksa peserta didik untuk membaca secara terus menerus.

Menumbuhkan minat literasi pada kalangan peserta didik akan memberikan peingkatan mutu peserta didik , setidaknya akan menambah kosakata baru yang akan membantu peserta didik dalam memahami persoalan yang berkaitan dengan pelajaran di sekolah.

Pengembangan kurikulum pelajaran Bahasa Indonesia merupakan konsekuensi logis dari perkembangan kehidupan dan perkembangan pengetahuan tentang bahasa dan bagaimana cara berbahasa terwujud dalam teori belajar bahasa terkini. Perkembangan teori dalam belajar bahasa berkontribusi terhadap pemahaman tentang hakikat bahasa, bagaimana manusia belajar, dan komunikasi interkultural serta tentang minat manusia itu sendiri yang saling berkaitan dan saling berdampak satu sama lain.

Pendidikan Bahasa Indonesia menjadi modal dasar untuk perkembangan anak-anak Indonesia yang membina dan mengembangkan kepercayaan diri peserta didik sebagai komunitor, pemikir imajinatid dan warga negara Indonesia yang literat atau melek informasi.

Pelajaran Bahasa Indonesia secara umum bertujuan agar peserta didik mampu mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis. Kompetensi dasar dikembangkan berdasarkan tiga hal, pertama bahasa yaitu pengetahuan tentang Bahasa Indonesia, kedua sastra yaitu memahami, mengapresiasi, menanggapi, menganalisis, dan menciptakan karya sastra, dan ketiga literasi yaitu memperluas kompetensi berbahasa Indonesia dalam berbagai tujuan khusunya yang berkaitan dengan membaca dan menulis.

Ketiganya saling berkaitan dan saling mendukung dalam mengembangkan pengetahuan peserta didik, memahami, dan memiliki kopetensi medengarkan, membaca, berbicara dan menulis.

Aspek literasi ini bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menciptakan dan menguraikan teks yang tepat, fasih, benar dan penuh percaya diri selama belajar di sekolah dan berkehidupan di lingkunsgan masyarakat.

Dalam menciptakan teks adanya pemilihan teks yang mencakup teks media, teks sehari-hari, dan teks dunia kerja. Peserta didik diarahkan pada bahasa untuk berbagai tujuan, audiens, dan konteks.

Halaman:

Editor: Feri Heryanto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

SAKTI, Aplikasi Pengelolaan Keuangan yang Sakti

Senin, 29 Mei 2023 | 08:18 WIB

Batam Kekurangan Ratusan Guru SD dan SMP

Selasa, 2 Mei 2023 | 16:30 WIB

Disdik Tanjungpinang Luncurkan Program SICERDIK

Kamis, 15 Desember 2022 | 09:31 WIB

Reformasi Mutu Madrasah

Minggu, 4 Desember 2022 | 14:09 WIB

MAN IC Batam Juara Umum Lensa Paradigma Polibatam 2022

Minggu, 16 Oktober 2022 | 20:22 WIB

Meraih Prestasi dengan Cinta Budaya Literasi

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 09:00 WIB

Korupsiologi

Selasa, 11 Oktober 2022 | 13:14 WIB
X