Batam (HK) - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam tahun 2022 khusus untuk Kelompok 13 ditandai dengan Penanaman Seribu Bibit Mangrove di kawasan pesisir Kota Batam.
Program penanaman pohon pinggir pantai ini dibuka langsung oleh Wakil Walikota Batam, H. Amsakar Achmad, S.Sos, M.Si, Minggu (18/9/2022) di Kampung Tua Tiang Wangkang, RT 03 RW 01, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Batam.
Dalam sambutannya, Amsakar Achmad menyampaikan, KKN adalah suatu bentuk pengabdian terhadap masyarakat dari perguruan tinggi.
"Tri Dharma Perguruan Tinggi itu yang pertama adalah pendidikan, itulah menjadi tugas para dosen untuk mendidik mahasiswanya dan proses belajar mengajar. Kedua adalah penelitian, tujuannya mengadakan penelitian dan pengembangan. Hal ini untuk mencapai tujuan perguruan tinggi memiliki sumber daya manusia yang kreatif dan cerdas. Yang ketiga adalah pengabdian kepada masyarakat. Program penanaman bibit mangrove ini adalah salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat," kata Amsakar Achmad.

Dalam kesempatan itu Amsakar Achmad berpesan kepada Kelompok 13, mengabdilah sepenuh hati kepada masyarakat sesuai dengan tema KKN Unrika Batam tahun ini.
"Semoga KKN adek-adek mahasiswa ini memberi dampak positif pada masyarakat Tiang Wangkang. Menanam pohon mangrove adalah salah satu bentuk pengabdian dan lakukanlah dengan sepenuh hati. Semoga bermanfaat bagi masyarakat," ungkap Amsakar yang akrab disapa Bang Am.
Diketahui, KKN mahasiswa Unrika Batam pada tahun ini telah dimulai sejak 3 September 2022 lalu. Semua dibagi atas 23 kelompok yang disebar di pemukiman masyarakat pesisir yang ada di Kota Batam.
Bermacam program dilakukan oleh mahasiswa di lokasinya masing-masing.
Khusus untuk Kelompok 13 yang ditempatkan di Kampung Tua Tiang Wangkang, RT 03 RW 01, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Batam, melakukan penanaman bibit mangrove di area tersebut.
Ini juga merupakan salah satu program untuk mengedukasi masyarakat pesisir dalam menjaga lingkungan dari abrasi pantai dan menjaga ekosistem laut.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh terutama Pemerintah Provinsi Kepri dan Kota Batam. Seribu bibit Mangrove dibantu oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) dari Seijang Duriangkang Provinsi Kepri.
Ketua Kelompok 13 KKN Unrika 2022, Hotman Jontua Saragih, mengungkapkan, program penanaman bibit mangrove merupakan bentuk perhatian mahasiswa KKN Unrika Batam terhadap lingkungan masyarakat pesisir Kota Batam.
"Ini program unggulan kami. Di lapangan kami melihat banyak terjadi penebangan pohon mangrove yang digunakan untuk kepentingan ekonomi masyarakat. Dari hal ini kami melihat pentingnya memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga hutan mangrove dari kepunahan yang akan mengakibatkan kerusakan lingkungan," ujar Hotman.
Artikel Terkait
KKN Mahasiswa Unrika, Gelar Senam Pagi Berhadiah Sembako dan Fogging
674 Mahasiswa Unrika KKN di Wilayah Pesisir Kota Batam
Ngeri! Dua Pesawat Tabrakan di Udara
Dua Pesan Imam Nawawi Bagi Mereka yang Mempelajari Ilmu
Moral Heteronomi dalam Pandangan Islam
Innalillahi Wainna Ilaihirajiun...Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Wafat