Oleh: Aulia Meylani, Tadris Bahasa Indonesia
Meningkatkan budaya literasi sangat penting, hal ini dengan tujuan literasi dapat membantu kita untuk berpikir secara kritis sebelum menindak lanjuti sesuatu. Makin kuat budaya literasi pada diri seseorang maka tingkat pemahaman orang tersebut akan makin tinggi.
Lalu apa itu literasi? mengapa meraih prestasi dengan cinta budaya literasi? dan kenapa literasi itu sangat penting? untuk mengenal lebih jauh dengan literasi, yuk simak artikel ini sampai selesai!
Literasi merupakan keterampilan penting bagi hidup, proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Literasi yang tertanam dalam diri mempengaruhi tingkat keberhasilan. Literasi berasal dari bahasa latin “Literatus” maknanya orang yang belajar, menurut Carlo Cipolla literatus orang yang dapat membaca, menulis dan berdialog.
Literasi adalah kemampuan untuk membaca, menulis dan membangun komunikasi. Membaca salah satu kegiatan dalam berliterasi yang merupakan keterampilan dalam proses pembelajaran karena membaca dapat memperoleh berbagai sumber informasi. Sehingga motivasi terhadap literasi adalah reaksi kita untuk mencapai suatu tujuan (prestasi belajar) melalui kegiatan literasi.
Pengaruh literasi juga menjadi salah satu hal yang bisa mempengaruhi kemandirian dalam meraih prestasi. Literasi juga bisa menambah pengetahuan lebih serta meningkatkan ketelitian dalam melakukan hal-hal lain yang bisa meningkatkan prestasi. Literasi memerlukan dorongan dan motivasi tinggi, karena sangat lemahnya minat pembaca dan kurangnya minat literasi tentu akan berdampak buruk pada kemajuan bangsa dan negara Indonesia, penguatan budaya literasi adalah kunci memajukan negeri kita ini.
Meraih prestasi dengan cinta budaya literasi merupakan karena banyak prestasi dimulai dari literasi, seperti pepatah “Membaca adalah jendela dunia” artinya dengan membaca wawasan kita akan terus bertambah dan dengan terus meningkatkan kemampuan membaca kita bisa menjelajah dunia.
Tujuan Literasi yaitu:
1. Meningkatkan pengetahuan dengan cara membaca berbagai informasi yang bermanfaat.
2. Meningkatkan pemahaman dalam mengambil kesimpulan.
3. Menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang baik.
4. Meningkatkan nilai kepribadian melalui kegiatan membaca dan menulis.
5. Menumbuh dan mengembangkan budaya literasi di tengah-tengah masyarakat.
Manfaat Literasi yaitu :
1. Mendapat berbagai wawasan dan informasi baru.
2. Meningkatkan kemampuan memahami makna suatu informasi.
3. Meningkatkan daya fokus dan konsentrasi.
4. Meningkatkan kemampuan menulis.
Membaca merupakan pintu jendela dunia karena membaca diibaratkan menanam biji kepintaran bagi pembacanya, yang suatu saat akan tiba masanya untuk memetik hasilnya. Dalam QS.Al-Alaq (96) : 1-5. Artinya bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam.
Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Perintah Allah Swt dalam ayat tersebut adalah membaca (iqra). Literasi adalah aktivitas seluruh otak, membaca dan menulis adalah kegiatan. Sedangkan menulis membuat pikiran lebih tenang, serta semakin pandai memahami dan meningkatkan daya ingat, lebih mengenali dan mengendalikan diri.
Prestasi belajar merupakan sebuah kalimat yang didalamnya terdapat dua kata yaitu yang pertama adalah kata “prestasi” dan yang kedua adalah kata “belajar”. Prestasi belajar itu adalah sebuah hasil yang sudah dicapai (mulai dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya) demikian juga dengan apa yang dikatakan oleh ahli bahasa W.J.S Poerwaradminto, yaitu prestasi adalah berupa hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan dan sebagainya).
Prestasi belajar merupakan hasil yang didapat dengan baik oleh seseorang baik itu berupa dalam pendidikan atau dalam bidang keilmuan. Seseorang memperoleh prestasi belajar dari hasil yang telah dicapai dari proses belajar.
Artikel Terkait
Kapolda Jatim Dikabarkan Ditangkap Gegara Narkoba
Irjen Teddy Minahasa Bakal Dijebloskan ke Tahanan Polda Metro Jaya
Teddy Minahasa Resmi Jadi Tersangka, Berikut Kronologi Kasusnya
Mantan Kapolres Bukittinggi Jadi Tersangka, Simpan 2 Kg Narkoba di Cimanggis