Oleh: Elsy Syahril, S.TP., Guru Prakarya dan Kewirausahaan di SMAN 3 Kota Batam
Masa belajar di bangku SLTA, baik itu SMA maupun SMK merupakan salah satu faktor yang penting bagi seorang pelajar dalam merintis masa depannya. Setelah tamat ada yang bercita-cita melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, ada juga yang bekerja di perusahaan.
Namun, tidak semua tamatan SLTA bisa melanjutkan ke perguruan tinggi ataupun diserap oleh dunia kerja. Akibatnya, timbul pengangguran. Dan salah satu solusi dari masalah tersebut adalah menjadi wirausaha.
Untuk itu, pemerintah dalam hal ini Kemendikbud dan Ristek telah membuat kebijakan untuk memasukkan mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dalam kurikulum pembelajaran SMA.
Menurut penulis ada beberapa sifat-sifat yang perlu ditanamkan kepada siswa khususnya dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan antara lain:
Pertama, Semangat Pantang Menyerah
Dalam merintis usaha, modal utama yang perlu dimiliki oleh seorang wirausaha adalah jiwa pantang menyerah. Karena dalam menjalankan usaha terjadi pasang surut yang banyak dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal seperti kondisi ekonomi daerah maupun nasional.
Oleh karena itu, semangat baja harus selalu digelorakan kepada wirausaha, ibarat kata pepatah kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Jika usaha pertama gagal harus cepat bangkit dan melakukan evaluasi apa penyebab kegagalan usaha tersebut.
Kedua, Inovasi
Hal lain yang perlu dimiliki oleh seorang wirausaha adalah inovasi tanpa henti, artinya jangan cepat puas terhadap apa yang sudah dicapai. Jadi apabila telah sukses dengan suatu usaha, misalnya satu poduk usaha kuliner laku keras maka seorang wirasuaha harus berfikir bagaimana menciptakan variasi produk supaya jangan sampai pelanggan bosan dengan produk kita tersebut.
Ketiga, Memahami Segmen Pasar
Dalam menjalankan usaha, baik usaha sektor riil maupun jasa seorang wirausaha harus tahu segmen pasar yang disasar, misalnya apakah kalangan menengah keatas atau kebawah. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap jenis produk, harga dan packagingnya.
Keempat, Memiliki Strategi Marketing yang Baik
Bagaimana strategi memasarkan produk merupakan salah satu hal yang menetukan dalam keberhasilan seorang wirasuaha dalam menjalankan bisnisnya. Strategi marketing saat ini tidak hanya pemasaran secara konvensional seperti menjajakan produk secara door to door ataupun membuat outlet atau toko, tapi juga pemasaran secara online.
Bahkan pemasaran secara online melalui marketplace ataupun sosial media lainnya sangat menjanjikan, apalagi jika kita berkaca dari peristiwa wabah covid-19 baru-baru ini.
Dan ini merupakan trend positif bagi wirausaha pemula, karena bisa saja menjual produk tidak perlu menyewa toko, membayar gaji karyawan bahkan secara ekstrim tidak perlu stok produk dan hanya berbekal smartphone serta kuota internet bisa menjadi seorang wirausaha.
Disamping itu menurut penulis dalam menumbuhkan jiwa wirasusaha kepada siswa, secara kelembagaan sekolah perlu membuat program-program bersifat aplikatif seperti:
1. Melakukan Praktek Kerja Produksi
Melalui praktek kerja produksi ini diharapkan siswa sebagai calon wirausaha pemula diberikan bekal pengalaman bagaimana cara mengolah atau membuat suatu produk, baik secara perseorangan maupun secara kelompok.
Dalam praktek kerja ini perlu didukung oleh sarana dan prasarana, seperti dapur produksi untuk Food dan Beverage serta sarana pendukung lainnya sesuai dengan barang atau jasa yang akan dibuat.
Artikel Terkait
Kuota Haji 2023 Sebanyak 221 Ribu, Tidak Ada Pembatasan Usia
Penerbangan Umrah Padang ke Arab Saudi Kini Langsung Tanpa Transit
Ayo Dukung! Indonesia vs Vietnam di Semifinal Leg II Piala AFF 2022 Disiarkan RCTI
BMKG Sebut 4 Kecamatan di Cianjur Masuk Zona Terlarang Dihuni
Mampukah Skuad Garuda Lanjutkan Torehan Manis di My Dinh?
BP Batam Agendakan Pertemuan Terkait Peningkatan Pelayanan Pelabuhan