Batam (HK) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kepulauan Kepri saat ini sudah mulai mengatur strategi untuk menyongsong pemilihan legislatif dan Presiden (Pileg dan Pilpres) untuk tahun 2024 mendatang.
Sekretaris DPW PPP Provinsi Kepri, Dr H Irwansyah, SE MM mengatakan, pihaknya telah melakukan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) secara serentak seluruh Indonesia yang dilaksanakan pada 30 Juli 2021 lalu.
Rakornas itu dalam rangka penguatan organisasi partai dan kerja elektoral dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang. Termasuk untuk menyusun caleg dari awal, yang mana pada Desember 2021 mendatang harus sudah ada daftar-daftarnya.
"Pada Desember nanti sudah ada daftar Caleg yang akan maju nantinya, jadi dari sekarang sudah mulai kita mencari Caleg yang akan maju dan juga persiapan lainnya," ucap Irwansyah, Selasa (3/8/2021) di Batam Centre.
Dikatakan Irwansyah, dengan dilakukannya persiapan dari awal dan jauh-jauh hari semoga menghasilkan yang bagus, sebab pada prinsipnya ikhtiar tidak akan pernah berkhianat terhadap hasil.
PPP harus bangkit kembali di Provinsi Kepri, walaupun pada Pileg sebelumnya belum bisa meraih kursi yang banyak di DPRD, baik itu di DPRD Kabupaten atau Kota maupun di DPRD Provinsi Kepri.
"Target peraihan kursi di DPRD nantinya harus bisa semaksimal mungkin, makanya dari awal harus dipersiapkan segala sesuatunya, PPP adalah partai Islam yang sudah besar dan tidak asing lagi ditengah-tegah masyarakat," ujar anggota DPRD Provinsi Kepri itu.
Disampaikannya, kepada seluruh kader dan simpatisan agar tidak henti-hentinya turun ketengah-tengah masyarakat dan menunjukan bahwa PPP pantas untuk didukung dan dipilih.
"Selain kita mempersiapkan Caleg untuk maju di legislatif, kita juga mencari kader-kader PPP yang mampu dan yang siap bertarung di eksekutif, jika ada yang siap nantinya maka kita akan dorong untuk maju, kita terbuka untuk siapapun yang mau dan siap," tururnya.
Sementara itu, Senior Partai PPP Kepri, Ahar Sulaiman menambahkan sebagai kader partai yang sudah malang melintang tentunya ingin memberikan masukan kepada pengurus PPP yang baru, yang mana pentingnya pendekatan kepada masyakarat.
"Sebab partai PPP ini tidak asing lagi bagi masyarakat karena ini kan partai lama, hanya saja sistem dan cara yang harus dirubah lagi, bagaimana caranya supaya masyarakat lebih senang dengan partai tersebut," ucap Ahar Sulaiman.
Dia berharap kepada pengurus baru PPP di Kepri agar kiranya mulai sekarang harus membangun hubungan lebih lagi kepada masyarakat dan melakukan kegiatan yang postif ditengah-tengah masyarakat.
"Partai itu adalah milik ummat, maka dari itu ummat harus disapa. Memperkuat sosialisasi di lapangan dan membuat sebuah program sosial yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Untuk meraih kejayaan itu harus kerja keras dan strateginya juga harus pas," imbuhnya. (dam)