Setelah resmi bergabung jadi kader Golkar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung mendapatkan jabatan strategis di Partai Golkar. Gubernur Jawa Barat itu diberi posisi strategis sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) bidang penggalangan pemilih dan pemenangan pemilu.
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto memberikan alasan partainya menunjuk Ridwan Kamil untuk menduduki posisi strategis tersebut sebagai Waketum.
Salah satu alasannya, Kang Emil dianggap memiliki pengalaman yang sudah tak perlu dipertanyakan lagi.
"Pertama tentu Pak Emil punya pengalaman, beberapa kali mengikuti pemilu. Jadi punya pengalaman politik praktis yang cukup," ujar Airlangga dikutip dari nasional.okezone.com.
Menurut Airlangga, Ridwan Kamil memenuhi kriteria yang dibutuhkan oleh Partai Golkar. Sebagai tokoh dari Jawa Barat, pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu dinilai oleh Partai Golkar telah berkinerja baik. Tidak hanya itu, Airlangga menyebut, Kang Emil sudah sayang dengan Partai Golkar.
Menteri koordinator bidang perekonomian (Menko) itu menyatakan bahwa posisi Kang Emil sebagai Waketum sudah mendapatkan persetujuan dari jajaran pengurus pusat Partai Golkar.
"Kami bicarakan dengan seluruh pengurus dan sebagian besar menyetujui posisi pak Emil dalam struktur partai Golkar," tuturnya.
Ridwan Kamil sendiri mengatakan bahwa ia menyerahkan keputusan tersebut sepenuhnya kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut.
“Saya sebenarnya terserah Pak Airlangga, (tapi) tadi Pak Airlangga berbaik hati menempatkan saya posisinya wakil ketua umum di Penggalangan Pemilih dan concern Bappilu," kata Emil dalam jumpa persnya di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023.
Artikel Terkait
Anak Ini Dianggap Kecanduan Baca Buku, Siapa Dia?
Ratusan Pelajar Ponorogo Hamil di Luar Nikah, Berikut Faktanya dan Kata MUI hingga PPPA
Gempa M6,3 Guncang Gorontalo, Ini Penjelasan BMKG
Catat! Rokok Elektrik Bikin Kerja Jantung Terseok-Seok
Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Sulut, BMKG: Hati-hati