Tertekan dengan Hidup Mewah, Lucky Hakim Mundur dari Wabup Indramayu

Aktor yang eksis di era 2000-an Lucky Hakim tengah menjadi sorotan publik. Bukan tanpa sebab, aktor yang telah terjun ke dunia politik ini membawa kabar mengejutkan.

Ia memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati (Wabup) Indramayu.

Diketahui bahwa pengunduran diri Lucky Hakim tertuang dalam surat dengan Kop Surat Bupati Indramayu Nomor 132/335/Tapem per tanggal 8 Februari 2023. Kabar ini dibenarkan oleh Ketua Lucky Hakim Center (LHC), Dadi Carmadi.

“Surat (pengunduran diri) yang beredar itu betul, bahwa beliau (Lucky Hakim) yang bertandatangan pada surat tersebut,” kata Dadi dikutip dari Okezone.com.

Meskipun demikian, Dadi mengungkapkan bahwa sebagai relawan pihaknya senantiasa menghormati sikap politik Lucky Hakim. Menurut Dadi, mungkin itu adalah pilihan yang terbaik bagi Lucky Hakim.

Proses pengunduruan diri, ungkap Dadi, tidaklah mudah. Tentu sudah melalui pemikiran yang matang oleh Lucky Hakim. Dadi bersama Relawan LHC mengaku masih percaya kepada sosok Lucky.

Atas nama Relawan LHC, Dadi turut menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Indramayu jikalau selama Lucky Hakim menjabat sebagai Wabup Indramayu terdapat banyak kekurangan dan kelemahan.

“Pasti yang namanya manusia kan ada khilaf dan salah, dan itu tugas kami sebagai relawan menyampaikan permohonan maaf,” katanya.

Alasan Lucky mundur sebagai Wabup dikarenakan merasa tertekan hidup mewah, dalam hal ini uang anggaran konsumsi untuk seorang Wabup yang bisa mencapai angka Rp170 juta per bulan.

Secara transparan, Lucky mengaku bahwa dirinya tidak ingin menerima anggaran makan minum yang menurutnya terlalu mewah.

Lucky telah memperoleh gaji Rp50 juta lebih dengan segala fasilitas yang mewah.

Ditambah lagi, anggaran makan hingga Rp170 juta per bulan yang tidak diambil lagi sejak tahun lalu. Lucky merasa tertekan dan memiliki beban tersendiri.

“Untuk uang makan minum seorang Wakil Bupati sampai lebih dari Rp100 juta per bulan. Di luar gaji fasilitas padahal sudah dapat tunjangan, listrik gratis. Take home pay itu bisa sampai lebih dari Rp200 juta per bulan,” ungkap Lucky Hakim kala ditemui di kediamannya pada Kawasan Depok, Jawa Barat.

Lucky mengaku ikhlas untuk mundur dari jabatan menterengnya. Menurutnya, mundur sebagai Wabup adalah langkah untuk memperbaiki diri.