Kepri.harianhaluan - Komedian sekaligus penulis cerita memberikan tanggapan terkait dua berita yang baru-baru ini sedang trending didunia Entertaiment. Ernest Prakasa yang memberikan tanggapannya melalui IGTV di akun Instagram miliknya memberikan gambaran sebuah ilustrasi untuk masyarakat
Ernest Prakasa juga menjelaskan kehidupan publik figur yang setiap hari terus merancang konten di akun media sosial sehingga mendapatkan perhatian dari masyarakat luas.
Walaupun begitu Ernest Prakasa juga mengungkapkan, sebagai masyarakat kita dapat berkomentar. Namun, belum tentu mengenal publik figur tersebut.
Baca Juga: Update, Ivan Gunawan Berhasil Turunkan Berat Badan
“Dunia keartisan sedang heboh, ada yang heboh karna kabur dari karantina, ada yang heboh karna berantem sama kakek-kakek dipinggir jalan, gua pengen memandang ini dari sudut pandang yang sedikit berbeda, kalau menurut gua ya temen-temen salah satu hal yang perlu sama-sama kita pahami bersama adalah bahwa ketika kita melihat serorang publik figur di media sosial gitu, kita tuh kadang suka merasa media sosial itu bisa membuat kita mengintip hidup mereka, hidup gue termasuk mungkin ya, mengintip hidup orang di melalui akun media sosial, tapi kadang-kadang yang orang lupa yang kalian lihat itu bukan jendela tapi etalase, kalau ada rumah orang terus lu intip dari jendela yang lu liat adalah keadaaan yang sebenarnya, rumah dia ya seperti itu karna lo intip jendela, tapi kalau lu liat etalase, etalase sebuah tool, ya yang lo liat adalah apa yang ingin diperlihatkan, yang lo liat adalah apa yang dirancang orang. Nah kalau lu liat dari sebuah etalase yang sudah dirancang orang, ya menurut gue kita sebagai audience ya gak perlu terlalu kaya merasa bahwa mengenal orang tersebut gitu, gak perlu terlalu percaya banget sama orang itu, termasuk gue” ujar Ernest
Baca Juga: Sebentar Lagi Akan Menjadi Orangtua, Atta Halilintar Buatkan Rumah Untuk Buah Hatinya
Ernest Prakasa mengatakan dalam dirinya terdapat batas-batasan yang dibuat dalam membuat konten atau hanya sekedar ekspresikan diri di sosial media. Sehingga tidak menghebohkan masyarakat.
“Gua punya batasan-batasan dan integritas gue sendiri dari apa yang boleh dan gak boleh yang baik dan yang tidak untuk ditampilkan di media, tapi kan batasan-batasan ini subjektif itu gue, batasan orang beda-beda, so, intinya buat gue gak usah lah terlalu lo merasa bahwa apa yang lo liat di media sosial itu mengcapture seutuhnya seseorang gitu” jelas Ernest
Sumber: www.instagram.com/@ernestprakasa