Kepri.harianhaluan - Rachel Vennya terkena kasus kabur dari karantina seusai pulang dari luar negeri. Rachel Vennya memang sudah menjalankan proses hukum yang berlaki mengenai wabah penyakit dan karantina.
Namun, hasil dari proses hukum yang telah dijalankan oleh Rachel Vennya dianggap tidak adil karena tidak masuk penjara dengan alasan karena Rachel Vennya bersikap sopan.
Baca Juga: Rachel Vennya dan Salim Nauderer Divonis 4 Bulan Penjara dan Denda Rp 50 Juta
Tidak hanya warganet yang mengatakan hal itu, bahkan rekan artis juga mengomentari hal itu. Masalah dari Rachel Vennya bukan hanya kabur dari karantina, tetapi menyogok para petugas agar tidak menjalani karantina.
Alasan Rachel Vennya tidak melakukan karantina usai pulang dari Amerika dan malah langsung kembali terbang Ke Bali adalah karsna rindu dengan anak-anaknya.
Semua proses hukum yang dijalankan oleh Rachel Venyya tidak berbuah seperti yang diinginkan oleh seluruh warga negara Indonesia selama masa pandemi. Warga ingin Rachel dihukum penjara karena bertindak semaunya.
Baca Juga: Ovelina Pratiwi Sosok yang Bantu Rachel Vennya Kabur dari Karantina Staf di DPR RI
Namun, hakim dan polisi tidak menanggapi hal tersebut, Deddy Corburzier juga mengomentari hal itu, Deddy mengatakan bahwa bahwa Rachel Vennya tidak dipenjara dan kasus penyoggokan tidak dianggap.
"Mbak Rachel tidak masuk penjara, berperilaku sopan, kasus penyogokan RP 40 juta tidak dianggap karena Rachel bukan ASN, bukan siapa-siapa," ucap Deddy,
Deddy Corbuzier mengatakan polisi menganggap Rachel Vennya bukan siapa-siapa dan hakim menganggap Rachel Vennya Public Figure.
"Jadi polisi menganggap beliau bukan siapa-siapa dan hakim menganggap beliau public figure, kesimpulannya beliau public figure yang bukan siapa-siapa," sambung Deddy.
Racel Vennya dibandingkan dengan nenek yang mencuri kayu bakar dan sudah bertindak sopan hingga berlutut tetap mendapatkan hukuman dari tindakkannya.
Sumber: Instagram Rumpi Gosip
