Deddy Corbuzier Alami Banyak Kerugian Setelah Podcast Bersama Ragil Mahardika dan Federik Vollert

Kepri.harianhaluan- Deddy Corbuzier kini sedang mengalami banyak kerugian lantaran dirinya baru saja mengundang pasangan sesama jenis dalam Podcastnya.

Ayah dengan satu anak itu diketahui baru saja mengundang pasangan Ragil-Mahardika">Ragil Mahardika dan Federik Vollert di acara Podcastnya, Close The Door. Bukan menjadi tranding di kanal YouTube seperti yang kerap Deddy dapatkan setelah mengundang bintang tamu.

Baca Juga: Mari Simak Peruntungan Shio Babi, Anjing, Ayam dan Monyet 11 Maret 2022

Kini Deddy justru menjadi bahan hujatan. Bahkan dirinya harus kehilangan pengikutnya di Instagram. Sebelum melakukan podcast bersama Ragil dan Frederik, akun Instagram Deddy Corbuzier sudah memiliki 20 juta followers.

Namun, saat ini hanya tersisa 11,1 juta followers saja.

Hilangnya followers Deddy setelah melakukan dan mengundang Ragil untuk melakukan podcast bersamanya itu bahkan terjadi hanya dalam waktu semalam

Baca Juga: Thomas Cup 2022: Indonesia Juara Grup A Usai Tundukan Korsel 3-2 .

Tentu semua itu terjadi lantaran hebohnya masyarakat yang menolak podcast tersebut. Masyarakat menganggap podcast tersebut seakan mempromosikan LGBT.

Selain di Instagram, Deddy juga sempat ramai menjadi perbincangan di Twitter. Hingga muncul tagar UnsubscribePodcastCorbuzier sempat menjadi trending.

Bahkan salah satu tokoh yang bergerak dalam keagamaan, Ustaz Felix Siauw pun ikut memberikan reaksi. Dai usia 38 tahun ini juga menyoroti judul yang ia anggap sangat provokatif.

Baca Juga: Jemaah Haji dari 9 Embarkasi Akan Diberangkatkan dengan Garuda

"Karena udah terang-terangan, bahkan dengan judul yang sangat provokatif dan bangga dengah kemaksiatan, ngingetinnya juga mesti terang-terangan," tulis Felix Siauw lewat akun Instagram keduanya, @felix.siauw yang dikutip dari MSN.com.

Felix Siauw juga merasa miris dengan apa yang dilakukan oleh Deddy dan menganggap apa yang telah dilakukannya itu telah menyebarkan keburukan.

"Menyedihkan sekali ketika keburukan dipromosikan luas, sementara kebenaran dan kebaikan malah diejek dan dibully. Smart itu cerdas, cerdas itu memikirkan akhirat dengan manfaatin dunia, bukan jual akhirat untuk kepentingan dunia," ucap Ustaz Felix Siauw.