Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk perjalanan luar daerah cukup memakai tes antigen agar wisatawan domestik dari provinsi lain bisa segera datang ke daerahnya.
“Kami usulkan tes usap PCR diganti tes usap antigen, supaya tak mahal dan semua orang bisa datang lagi ke Kepri. Tapi harus dipastikan Covid-19 melandai,” kata Ansar, Kamis, 30 September 2021.
Baca Juga: Dorong Digitalisasi UMKM, HIPMI Sumbar Gelar Webinar Bahas Manfaat Fintech
Menurutnya, saat ini Kepri perlu melakukan antisipasi, mengingat negara tetangga Singapura mengalami penambahan kasus harian Covid-19, hingga lebih dari 2.200 konfirmasi dalam satu hari. Gubernur juga mengaku telah menugaskan dua personel satgas untuk memantau kasus Covid-19 di seluruh kabupaten dan kota setempat.
“Dua satgas saya tugaskan masing-masing di kabupaten/kota. Mengawasi setiap hari tracing, BOR, supaya kita jangan kecolongan lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Lakukan Penyisiran Kepada Warga Batam yang Belum Divaksin
Ansar berharap pada 4 Oktober 2021, Kepri bisa turun ke PPKM level 2. Apalagi Covid-19 di Kepri mulai melandai. Sampai saat ini jumlah kasus aktif tersisa 260 orang.
"Seluruh kabupaten dan kota di Kepri juga kini sudah berada pada zona kuning," ucap Ansar.
Namun demikian, Gubernur mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan dan segera ikut vaksinasi jika belum disuntik vaksin guna mengendalikan penyebaran covid-19. *
(sumber: suara.com)