Kemudian ia menambahkan perlunya dipikirkan skema keterlibatan masyarakat/UMKM dalam pelaksanaan travel bubble agar masyarakat juga mendapatkan manfaat.
"Untuk UMKM yang wilayahnya berada di luar bubble, agar dapat dan difasilitasi untuk membuka stand di dalam bubble. Mengingat wisatawan tidak diperkenankan keluar dari bubble," pesannya.
Baca Juga: Menparekraf RI Tinjau Kesiapan Travel Bubble di Lagoi
Selanjutnya Sandiaga menyampaikan bahwa poin-poin yang mengatur travel bubble untuk wisatawan akan tercakup dalam Surat Edaran Satgas Covid19 terbaru.
"Saat ini Surat Edaran tersebut masih dalam tahap finalisasi dan akan segera dirampungkan. Dan tentunya akan terus dievaluasi," ungkap Sandiaga.
Terakhir Sandiaga meminta doa dan dukungan semua pihak termasuk masyarakat dan para pelaku usaha pariwisata agar pengoperasian travel bubble sukses dilaksanakan.
"Harapannya kebangkitan ekonomi kita terwujud dan terbukanya kembali lapangan pekerjaan yang menjadi sinyal positif penanganan pandemi covid-19 dengan baik," tutupnya.
Sementara itu Gubernur Ansar mengatakan, segala persiapan yang dilakukan setahun terakhir tentunya semakin matang.
"Namun, dengan masukan dari Pak Menteri ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan," kata Ansar.
Artikel Terkait
Dua Wanita Cantik Dibekuk BNNP Kepri saat Ambil Sabu di Mega Wisata Ocarina Batam
Tabrakan Maut di Balikpapan, Berikut Kesaksian Sopir Truk Kontainer
Timnas Putri Indonesia dan Australia Beda Kualitas
Penting Diketahui! Laptop Harus Dikeluarkan Saat Pemeriksaan X-Ray di Bandara
Ajaib! Pria Ini Selamat Usai 28 Jam Berenang Terseret Tsunami Tonga