Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, mengatakan, ekowisata mangrove bisa mendatangkan berbagai peluang bagi masyarakat.
"Baik dari segi ekonomi maupun dari segi pariwisata,” ucap Marlin beberapa waktu lalu.
Untuk itu, dia meminta Dinas Pariwisata Provinsi Kepri dan Dinas Pariwisata Kota Batam, untuk membuat kerjasama dengan pengelola kawasan wisata, khususnya ekowisata mangrove.
Baca Juga: Gempa Susulan Sempat Buat Panik Warga di Pengungsian Kantor Bupati Pasaman Barat
Marlin berharap, pengelola kawasan Ekowisata Mangrove di Provinsi Kepri khususnya di Kota Batam, dapat terus melakukan edukasi kepada masyarakat, tentang pentingnya pelestarian hutan bakau.
“Kalaulah semua masyarakat diedukasi untuk menjaga mangrove, ini sangat membantu pemerintah dalam usaha melestarikan hutan bakau yang mempunyai banyak sekali manfaat bagi kita,” sebutnya dilansir media online di Kepri.
Marlin juga menyampaikan apresiasinya kepada pengelola kawasan ekowisata mangrove, yang telah mengembangkan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata alam.
Baca Juga: Semburan Lumpur Usai Gempa M6,1 Pasaman Barat, BNPB: Bukan Likuefaksi
“Kawasan ini masuk 100 besar kawasan wisata alam dalam lomba Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” tuturnya.
Artikel Terkait
Gubernur Kepri Pasangkan Tanjak pada Wisman Asal Singapura yang Tiba ke Lagoi
Pengembangan Bandara RHA Karimun akan Dongkrak Pariwisata Karimun
Kadispar Kepri: Pasar Kaget di Natuna Meningkatkan Nilai Pariwisata
Kangennya Wisatawan Singapura pada Alam dan Kuliner Kepri
Mau Wisata Pantai dan Berkemah? Ke Pulau Tunjuk Aja!
Wisata Tanam Padi di Batam Bisa Jadi Alternatif Bagi Pelancong
2022 Tahun Bangkitnya Pariwisata Kepri