Pemerintah mengeluarkan kebijakan bebas karantina bagi turis mancanegara yang datang ke Nongsa dan Lagoi. Hal ini langsung mendapat tanggapan positif dari Kepala Dinas Pariwisata Kepri.
Sebelumnya, Satgas Penanganan COVID-19 memperbarui aturan travel bubble di kawasan Batam dan Bintan dengan Singapura, yang mana Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) tetap menjalani karantina walau negatif COVID-19.
Durasi karantina mengikuti aturan terkini, yakni 7 hari bagi yang baru vaksinasi dosis pertama dan 3 hari bagi yang sudah vaksinasi dua dosis dan booster.
Baca Juga: Real Madrid vs PSG: Les Parisiens Tanpa Sergio Ramos
Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) No 10 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Luar Negeri Mekanisme Travel Bubble di Kawasan Batam, Bintan, dengan Singapura dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), yang diteken Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Suharyanto tertanggal 2 Maret 2022.
Namun, kini aturan tersebut diperbaharui kembali. Wisatawan tak perlu melakukan karantina saat memasuki Nongsa di Batam dan Lagoi di Bintan.
Namun, Dispar Kepri juga meminta SE no 10 tahun 2022 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat dihapus dan disesuaikan dengan kebijakan yang baru.
Baca Juga: Penyengat Diresmikan Sebagai Pulau Digital
“Kami apresiasi pemerintah pusat. Nanti kami minta SE no 10 tahun 2022 itu dicabut saja disejalankan dengan pengumuman bahwa pemberlakuan antigen dan PCR tidak lagi dibutuhkan dalam perjalanan,” kata Buralimar, Selasa 8 Maret 2022.
Ia berharap dengan adanya kebijakan itu dapat meningkatkan perekonomian dari sektor pariwisata yang ada di Kepri.
Selama ini, kata dia, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kepri tidak terlalu banyak. Hal ini disebabkan lantaran wisman tidak bebas selama berwisata.
Baca Juga: Venue Final Liga Champions 2021-2022 Akhirnya Dipindah ke Prancis
“Wisman masuk ke Kepri tidak terlalu banyak karena mereka tidak boleh keluar dari bubble pariwisata. Tapi dengan aturan yang baru mereka bisa keluar itu bagus sekali, walaupun pelabuhan yang dibuka baru Nongsa dan Lagoi itu tidak masalah yang penting wisman masuk ke Kepri dulu,” katanya.
Buralimar juga meminta agar travel agent segera mengambil peran. Sebab, pariwisata nantinya tidak hanya berwisata di Lagoi dan Nongsa saja tapi juga tempat wisata lainnya.
Artikel Terkait
Dua Iven Pariwisata Kepri Masuk dalam Kalender Karisma Event Nusantara
Dispar Kepri Akan Luncurkan 239 Iven Pariwisata
Dispar Kepri Akan ada Evaluasi Wisman yang Berkunjung di Kepri
Di Kawasan Travel Bubble, Wisatawan Lokal yang Menginap Harus Deposit Rp200 Ribu
800 Wisman Dijadwalkan Berkunjung ke Batam dan Bintan
Sah! Batam-Bintan Terapkan Bebas Karantina bagi Turis Asing